Senin, 16 Agustus 2010

10 Cara Mengasah Ketrampilan Kepemimpinan

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan, “Sebenarnya, saya harus mengakui kalau saya tidak mampu mengatur orang lain. Semua staf membenci saya dan saya tidak mampu melakukan pekerjaan saya”.
Tentu saja jawabannya adalah tidak. Tidak seorangpun yang mengatakan ini baik kerena mereka tidak mempercayainya, atau karena mereka tidak ingin kelihatan tidak kompeten. Sayangnya riset menunjukkan pada kita dari perspektif karyawan, tidak banyak manajer yang sangat sibuk.
Apa yang bisa kita ambil dari dikotomi ini? Mungkin setidaknya kita semua mengakui pada diri sendiri ada ruang untuk beberapa perbaikan dalam memimpin orang lain. Lagipula ini bukan sejenis ketrampilan yang dengan mudah dicapai 100% dalam waktu singkat. Mungkin kita tidak tahu pasti perbaikan apa yang harus dibuat, berikut 10 cara memulainya:

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan, “Sebenarnya, saya harus mengakui kalau saya tidak mampu mengatur orang lain. Semua staf membenci saya dan saya tidak mampu melakukan pekerjaan saya”.
Tentu saja jawabannya adalah tidak. Tidak seorangpun yang mengatakan ini baik kerena mereka tidak mempercayainya, atau karena mereka tidak ingin kelihatan tidak kompeten. Sayangnya riset menunjukkan pada kita dari perspektif karyawan, tidak banyak manajer yang sangat sibuk.
Apa yang bisa kita ambil dari dikotomi ini? Mungkin setidaknya kita semua mengakui pada diri sendiri ada ruang untuk beberapa perbaikan dalam memimpin orang lain. Lagipula ini bukan sejenis ketrampilan yang dengan mudah dicapai 100% dalam waktu singkat. Mungkin kita tidak tahu pasti perbaikan apa yang harus dibuat, berikut 10 cara memulainya:

1. Mendapatkan realita.
Mengetahui apa yang dipikirkan orang lain terkait dengan gaya pemimpinan kita bisa membuka mata kita lebar-lebar, dan ini pendorong perubahan yang paling ampuh. Dengan menggunakan 360 survei dimana Anda menerima feedback dari staf, rekan dan manajer, memberikan Anda informasi yang konkret mengenai subyek yang intangible. Gunakan alat yang ada (ada beberapa yang sangat direkomendasikan di luar sana) atau biarkan staf Anda tahu bahwa Anda mengharapkan feedback dari mereka untuk meningkatkan kepemimpinan Anda.
Penggunaan kata-kata peringatan, akan membuat staf Anda merasa tidak nyaman dalam memberikan feedback yang mereka yakini akan Anda gunakan untuk melawan mereka., atau menjadi defensif dengan apa yang mereka katakan. Terserah Anda untuk menciptakan lingkungan yang aman sehingga mereka merasa nyaman dengan bersikap terbuka dan jujur dengan Anda.

2. Jangan menggunakan power posisi Anda untuk menyelesaikan sesuatu.
Jika ada yang bertanya mengapa hal-hal tertentu diselesaikan, atau logika keputusan, jangan menarik urutan dalam respon. Komponen penting dalam kepemimpinan yang efektif adalah dengan mendapatkan dukungan dari tim dan kolega. Anda tidak bisa mendapatkan dukungan dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah yang benar karena Anda bosnya dan Anda yang membuatnya. Tim Anda mungkin tidak selalu setuju dengan apa yang dikerjakan, tapi mereka akan lebih menghargai Anda jika Anda meluangkan waktu untuk menjelaskan pemikiran Anda.

3. Jangan menganggap karyawan sebagai sesuatu yang harus dikendalikan atau dikelola.
Alih-alih, memberikan mereka ruang gerak untuk mengambil tindakan atau membuat keputusan. Kepercayaan adalah komponen kepemimpinan yang sangat penting. Jika Anda tidak percaya orang lain melakukan pekerjaannya dengan baik, maka apakah Anda menempatkan orang yang salah pada pekerjaan tersebut, atau Anda memiliki orang yang tepat tapi tidak melatihnya dengan baik. Biarkan mereka melakukan apa yang harus mereka kerjakan, tanpa menyandarkan bahu mereka sepanjang waktu, atau harus tahu bagaimana mereka menggunakan waktu setiap menitnya.

4. Mendengarkan, mendengarkan, mendengarkan.
Jika ada orang yang kecewa atau mengeluh dalam bisnis Anda, Anda bisa memastikan bahwa di tahapan tertentu mereka akan berusaha mengatakan pada Anda apa masalahnya. Seolah Anda tidak mendengarkan (atau tidak ingin mendengarkan). Atau mungkin reaksi awal Anda membuat orang berpikir dua kali untuk menyampaikan masalahnya pada Anda. Mendengarkan dengan tulus adalah salah satu ketrampilan terbesar yang perlu dikembangkan, terlepas dari peran Anda. Pendengar yang baik menunjukkan ketertarikan, empati, dan ingin tahu apa yang ada dibalik pembicaraan. Pemimpin besar adalah pendengar yang baik – tanpa kecuali.

5. Berhenti memberikan solusi.
Para manajer biasanya mendapatkan posisi mereka setelah menjadi spesialis teknis, dan akan memiliki opini atau pandangan bagaimana “memperbaiki” situasi atau masalah. Mereka percaya ini adalah cara paling cepat dengan menyuruh seseorang untuk melakukan apa yang harus dilakukan, atau melakukannya sendiri, daripada memberikan peluang pada karyawan untuk mengatasinya sendriri. Dengan selalu memberikan jawaban, manajer menghilangkan peluang karyawannya untuk belajar dan memberikan alternatif (yang berpotensi memberikan dengan lebih baik) cara untuk melakukan banyak hal.

6. Selalu konstruktif – selalu.
Ketrampilan berbahasa dan komunikasi membuat pemimpin besar berbeda dengan yang lainnya. Jangan dominan atau kritikal dengan orang lain mengambil tanggung jawab sepenuhnya aapa yang Anda dengar. Jika Anda menemukan diri Anda hampir membuat penilaian negatif, ambil nafas dan gunakan kata-kata Anda sendiri untuk menyampaikan pesan Anda tanpa emosi. Pemimpin besar selalu menemukan cara untuk mengatakan sesuatu dengan tenang dan konstruktif.

7. Menilai kesuksesan Anda sebagai kesuksesan tim
Kesuksesan sejati seorang pemimpin bisa diukur dengan kesuksesan orang-orang yang ada dalam timnya. Sebagai manajer, tanggung jawab utamanya adalah untuk memastikan keberhasilan dan pengembangan tim Anda. Jika mereka sukses, secara otomatis Anda juga akan sukses. Fokus pada membangun ketrampilan mereka dan menghilangkan hambatan yang ada didepan mereka. Jika Anda bisa mencapainya, Anda akan lihat hasilnya pada produktivitas, motivasi dan kepuasan karyawan Anda. Hal ini akan memfilter melalui hasil bottom-line.

8. Jangan melakukan hal-hal hanya karena mereka “nampak baik”.
Tidak ada yang lebih transparan dibandingkan manajer yang membuat keputusan dan bertindak hanyak untuk kelihatan baik didepan atasannya. Jika Anda ingin berkembang menjadi seorang pemimpin, salah satu kualitas yang dibutuhkan adalah integritas. Integritas untuk membuat keputusan karena mereka benar, dan integritas untuk mempertahankan jika Anda benar-benar yakin terhadap sesuatu yang memang bukan menjadi bagian dari bisnis. Terlepas dari minat terbaik Anda atau bukan kurang mendapatkan perhatian.

9. Masukkan humor pada diet Anda.
Tidak seorangpun yang suka bekerja di lingkungan yang kaku. Orang lebih produktif saat mereka bisa menikmati apa yang dikerjakan. Menciptakan tempat kerja dimana fun diperbolehkan dan diberi dorongan bisa membuat perbedaan yang signifikan, dan bahkan lebih efektif saat bos juga berpartisipasi. Ini akan meningkatkan semangat tim, dan mendorong orang untuk melihat Anda sebagai seseorang, bukan sekedar bos.
10. Biarkan orang lain mengenal Anda yang sebenarnya
Bersifat terbuka mengenai diri Anda akan membantu memecahkan hambatan yang ada. Jika karyawan Anda mengenal orang di balik mereka, saat itulah Anda bisa memulai membangun dasar kepemimpinan yang baik – kepercayaan dan respek.
Sumber: www.bestmanagementarticles.com
Penulis: Megan Tough adalah direktur Complete Potential konsultan bidang kepemimpian dan sumberdaya di Sydney, Australia. Di kami memahami orang – apa yang terkait dengan mereka, apa yang mendorong mereka untuk dilakukan, dan apa yang menjauhkannya. Dengan pengalaman lebih dari 20tahun di bidang HR, tugas kami adalah membantu Anda membuat investasi terbesar ada pada orang.

Artikel: www.pengusahamuslim.com

Read More......

Minggu, 15 Agustus 2010

9 JURUS MEMBUNUH NEGATIVE THINKING

Mungkin sebelum membaca artikel ini Anda sebelumnya pernah mendengar tentang Negative, dan Positive Thinking baik dalam keseharian Kita ataupun dari buku-buku, dan seminar-seminar motivasi. Fikiran Kita merupakan cermin dari pribadi Kita, saat fikiran Kita sakit maka secara otomatis tubuh Kita akan ikut sakit dan tanpa Kita rasadari fikiran Kita ternyata sangat berperan besar dalam kehidupan Kita.
Contoh cerita :
Pernahkah Anda terlintas atau bahkah Anda fikirkan pada saat hujan datang, dimana pada saat itu Anda sudah hampir telat untuk berangkat kerja, dan kemudian pada saat itu Anda sedang dalam kondisi tergesa-gesa sekali sehingga mau tidak mau Anda harus berani menerobos kepungan hujan pada saat itu. Kemudian biasanya pernahkah Anda mendengar seseorang yang berkata bahwa apabila dia terkena air hujan walaupun sedikit mengenai kepalanya maka dia akan sakit. Dan ternyata keesokan harinya lintasan di fikirannya membuktikan bahwa fantasi yang ada di fikirannya mengantarnya kepada sesuatu yang membuat Dia seperti apa yang difikirkannya “sakit”.
Hal ini sangat berbeda dengan seseorang yang memilki pola fikir positif. Biasanya orang-orang yang selalu berfikir positif mereka lebih kuat secara fisik dan mental. Mungkin timbul didalam benak Anda pertanyaan apa hubungannya kesehatan dengan pola fikir positive ? Anda pernah mendengar/menyaksikan psikolog mengobati pasiennya, mereka biasa dikenal dengan menggunakan cara hipnoterapi yang kaitannya dengan kesehatan mental sehingga pada saat mental Kita sehat atau tersembuhkan maka secara pararel sakit pada jasmani Kita mulai sedikit demi sedikit tersembuhkan. Berpikir negatif tidak akan membawa kita ke arah perbaikan, justru membuat perasaan tambah buruk jadi mulailah dari sekarang membuang sifat negative thinking yang ada didalam fikiran Anda.
“ Biasanya, orang lebih kuatir tentang hal yang tak dapat dilihatnya daripada yang dapat dilihatnya “.
(Julius Caesar)

Berikut ini merupakan sembilan cara/teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif, sebagai berikut :

1. Hidup di saat ini
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian yang ada di masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran Anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol, jadi untuk menghilangkan kekhawatiran yang mungkin akan terjadi di waktu yang akan datang Kita harus mengoptimalkan usaha Kita disaat sekarang agar mendapatkan hasil yang terbaik di masa yang akan datang.

2. Katakan hal-hal positive pada diri Anda
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Biasanya hal tersebut dapat dilatih dengan menggunakan cermin, Anda dapat memberikan sugesti positive Anda. Perintahkan alam bawah sadar Anda untuk memikirkan atau melakukan hal-hal positive. Proses ini hampir sama dengan cara induksi yang dilakukan dalam metode self hipnotis, yang berfungsi untuk memberikan sugesti positif kedalam fikiran Kita.
Marilah Kita coba mempraktikannya hari ini juga dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri. Terkadang berfikit positif ini sangat bertentangan dengan apa yang Kita fikirkan, dan cenderung kurang percaya bahwa metode ini akan berhasil “itu tidak mungkin!”, “mana bisa?” dan berbagai argumen lain yang menghiasi penerapan pola fikir positive thinking ini.

3. Percaya pada kekuatan pikiran positif Anda
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik. Dan mohon agar dapat Anda ingat bahwa fikiran Kita adalah seperti filter yang akan melakukan filterisasi seperti apa yang Anda inginkan, saat Anda mencari hal-hal negative pada diri Anda maka akan menemukannya. Dan fikiran Anda sangat cedik memilihkannya untuk Anda seperti yang Anda inginkan, hal ini berlaku sebaliknya saat Anda menginginkan hal positive dalam diri Anda maka fikiran Anda akan menyediakannya persis seperti yang Anda inginkan. Jadi hati-hatilah dengan fikiran Kita, Kita adalah apa yang Kita fikirkan.

4. Jangan berdiam diri
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembalilah dalam trek positive Anda. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah atau pelajaran dari hal tersebut, dan kembali dalam trek yang benar. Atau mungkin Anda dapat membeli buku-buku motivasi yang dapat memberikan kepada Anda tambahan bahan bakar motivasi.

5. Fokus pada hal-hal positif
Ketika kita sedang berpikiran negative, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positive yang terjadi pada hari tersebut. Hal positive itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekedar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negative Anda menjadi suatu pemikiran positive. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negative, baca kembali jurnal tersebut.

6. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

7. Hadapi rasa takutMu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak fikiran negative dalam diri Anda yang terus mengikuti Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu mungkin memang sulit tapi Anda harus mencobanya. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita. Sebelum saya menulis artikel ini sebelumnya saya mencoba mempraktikan apakah materi-materi training motivasi yang selama ini dapat bermanfaat buat saya lalu benarkah semua itu ? itu pertanyaan awal saya setelah mendapatkan training motivasi yang pernah saya ikuti. Dan pada saat itu kurang lebih 6 atau 7 tahun yang lalu saya memberanikan diri untuk mengikuti dan memberanikan mendaftarkan diri saya pada sebuah training luar biasa yang mampu mengubah pola fikir saya saat ini yaitu fire walk ( berjalan di atas api ), pada saat itu ada keraguan apakah saya benar-benar berani untuk berjalan di atas bara api yang sangat panas tersebut. Pada saat itu saya berfikir Andai saja saya di izinkan membawa pengorengan dan sebutir telor ayam mungkin saya bisa memasaknya di atas bara tersebut, sayang hal tersebut tidak diperkenankan ha.. ha.. ha.. saya berkelakar.
Kemudian tibalah acara yang Kami tunggu-tunggu, sebelumnya trainer kami memberikan kata-kata positive kepada Kita dalam proses induksi tersebut si trainer tidak henti-hentinya mengatakan kepada Kami “ Jika Anda berfikri Anda bisa, Anda pasti bisa “ dan “ saat Anda berfikir bara ini dingin Anda akan merasakan itu “. Kata-kata itu selalu diulang-ulang hingga Kami benar-benar siap untuk melakukannya. Lalu music mulai di dengarkan, musik yang begitu keras yang mengelegar seakan mampu memacu adrenalin Kami, musik itupun serasa ikut berpartisipasi dalam acara itu, hingga tibalah giliran saya dan saya kemudian maju kedepan sambil saya teriakan kata-kata “ Saya pasti bisa!!.. saya pasti bisa!! “ walaupun terdapat keraguan dan campur aduk dibalut dengan rasa takutpun terurai perlahan pada saat Ku langkahkan satu kakiKu dan Sayapun mulai melangkah dengan percaya diri dan akhirnya Sayapun bisa melakukannya. Wow bravoo.. Saya bisa !! dan ini Saya ulangi hingga beberapa kali. Dari training hebat tersebutlah banyak perubahan dan manfaat yang saya rasakan dalam diri saya, dan seolah-olah saya dilahirkan kembali dengan semangat baru.

8. Mencoba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan "Ya" pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran "Ya, tapi..". Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna. Dan cobalah Anda mengurangi kata-kata ”Tidak” dalam keseharian Kita, karena kata-kata terkadang membuat Kita menjadi lemah jika tidak pas waktu penggunaan kata tersebut.

9. Ubahlah cara pandang Anda
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan. Jadi tunggu apalagi jika Anda percaya bahwa berfikir positive mampu memberikan Anda result yang positive juga jangan tunda lagi, dan mulailah melakukannya sekarang juga. Dan rubahlah hal-hal negative yang selama ini melekat dalam hidup Anda. Jika nanti Anda merasa spirit positive Anda berkurang atau bahkan menghilang Anda dapat membaca Artikel ini kembali.
Semoga bermanfaat, dan semoga hari Anda selalu menyenangkan.
Have a positive days, Gie’

Read More......

Kamis, 12 Agustus 2010

Plus Minus Netbook

Si kecil netbook telah ‘mengacak-acak” aturan bisnis hardware komputer, karena di balik desainnya yang kecil dan didesain untuk email dan penggunaan Internet, netbook dengan harddisk yang lebih kecil dan lambat, keyboard kecil dan harga yang lebih murah, membuat netbook bahkan tidak bisa menjalankan aplikasi utama, seperti program grafis, aplikasi editing audio dan video, juga beberapa game 3D. Berikut beberapa hal yang mungkin dapat menunjukkan bahwa tidak semua netbook cocok untuk setiap pengguna.
1. System operasi
Banyak netbook telah berbasis Linux, dikarenakan untuk memotong biaya produksi. Selain itu, juga karena Linux lebih stabil, bisa diandalkan dan lebih murah ketimbang Windows. Namun, ada juga netbook yang berbasis Windows XP Home Edition. Akan tetapi model netbook tersebut tidak memiliki teknologi Microsoft Remote Desktop Connection, ataupun join ke domain server Windows, seperti yang bisa dilakukan di system Windows XP Professional dan Windows Vista Business.
2. Ukuran display
Netbook didesain untuk berukuran kecil, ringan dan portable. Banyak model netbook yang memiliki ukuran display hanya tujuh hingga sembilan inch. Memang sebagian user senang dengan layar kecil, namun ada juga yang tidak. Untuk layar sembilan inch seperti di Dell Inspiron Mini 9, misalnya, telah support dengan resolusi layar 1024×600 piksel, Walaupun resolusi tersebut sudah menjadi standard de facto PC, namun resolusi layar tersebut akhirnya bisa dimanfaatkan untuk netbook.
3. Baterai
Netbook dibangun dari inisiatif membangun laptop yang simple, yang dapat digunakan juga oleh anak-anak di negara berkembang, Sebagai hasilnya, system netbook dibuat hemat energi, mengingat netbook sering digunakan jauh dari rumah dan kantor. Untuk kategori ketahanan baterai, tergantung bagaimana manufaktur membuat model netbook, dari sisi CPU, harddisk, dan teknologi display netbook.
4. Tombol pointer dan keyboard
Tema netbook adalah kecil, terutama untuk keyboard dan touchpad-nya. Sebagian besar brand netbook, seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan MSI Wind, membuat desain keyboard juga touchpad, cukup beralasan sesuai dengan ukuran netbook yang kecil.
5. Kapasitas penyimpanan
Jika notebook mampu menyediakan kapasitas harddisk 80GB, 160GB, atau 250GB, namun untuk beberapa style netbook hanya menyediakan SSD (Solid State Drive) sebesar 16GB, dan sudah cukup berat untuk load Windows, hingga hanya menyisakan sedikti space untuk menyimpan file.
6. Optical Drive
Selain itu, kebanyakan netbook tidak memiliki CD-ROM atau DVD drive sehingga user harus menggunakan perangkat keras lain untuk menginstal software di netbook.
7. Bobot
Banyak model netbook yang berbobot kurang dari 1 kg hingga 1 kg. Netbook memiliki bobot yang ringan, mengingat sisi portabilitas yang selalu diusung netbook.
8. Kapasitas
Banyak user yang terkadang ingin membuat netbook mereka kompatibel dengan system office lain, dan beberapa netbook dapat bekerja sama untuk itu.
9. CPU
Netbook tidak bisa dibandingkan dengan PC desktop. Ketika PC desktop bisa didukung oleh Intel quad-core 2.83GHz, netbook justru lebih sering memilih menggunakan Atom dengan kekuatan 1.33GHz atau Z530 1.6GHz. Walaupun chip processor netbook tidak cukup melayani program grafis, kebanyakan game 3D atau aplikasi teknis, namun chip Atom yang digunakan cukup ampuh utnuk mengakses email, surfing Internet, review dan editing dokumen, spreadsheet, dan aplikasi presentasi. Performance semakin cepat, maka baterai semakin boros, dan hal ini bukan orientasi utama netbook, mengingat netbook lebih berorientasi kepada penghematan baterai karena penggunaannya untuk traveling.
10. Integrasi wireless
Untuk fasilitas satu ini sudah dipertimbangkan oleh manufaktur netbook, yakni dengan memasang koneksi Bluetooth dan sebagian netbook juga telah memiliki jaringan Wi-Fi 802.11g. Namun, banyak user berharap netbook dapat terkoneksi dengan jaringan seluler broadband, seperti di laptop atau notebook.

Read More......