Senin, 06 September 2010

5 Keutamaan Zakat

Zakat merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Muslim dalam bentuk mengeluarkan harta bagi orang – orang yang telah memenuhi batas minimal harta (nishab) dan telah sampai pada batas kepemilikannya (haul) untuk diberikan kepada orang – orang yang berhak menerimanya (mustahik). Untuk mendorong kesadaran zakat seseorang harus mengetahui rahasia di balik kewajiban zakat tersebut apa saja ? “Ambilah zakat dari sebagian harta Mereka dengan zakat itu Kamu mampu membersihkan dan mensucikan Mereka dan mendo’alah untuk Mereka “. (At Taubah 9:103). Zakat merupakan rukun Islam yang social ekonomi. Selain itu zakat merupakan pokok ajaran Islam sebagaimana syahadat, shalat, puasa dan haji. Zakat juga merupakan ibadah berdimensi vertical (hablum minallah) dan sekaligus horizontal (hablum minanas).

Zakat merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Muslim dalam bentuk mengeluarkan harta bagi orang – orang yang telah memenuhi batas minimal harta (nishab) dan telah sampai pada batas kepemilikannya (haul) untuk diberikan kepada orang – orang yang berhak menerimanya (mustahik). Untuk mendorong kesadaran zakat seseorang harus mengetahui rahasia di balik kewajiban zakat tersebut.

1. Zakat membersihkan Jiwa dari sifat kikir, kikir adalah tabiat manusia (Al-Ma’arij 70:19) yang harus diuji. Kikir merupakan salah satu sifat manusia yang dapat merusak kehidupan manusia itu sendiri, dengan memandang bahwa dirinyalah paling hebat, kaya, kikir dll. Seperti yang di sebutkan oleh HR. Thabrani “ Tiga hal yang akan merusak manusia yaitu kikir yang di turuti, hawa nafsu yang diikuti, dan manusia memandang hebat dirinya”.

2. Zakat mampu mengobati hati dari cinta dunia, terlalu larut dalam kecintaan dunia dapat memalingkan jiwa dari kecintaan kepada Allah SWT dan takut akan akhirat. Zakat akan melatih seseorang mau untuk menandingi fitnah harta dan berinfak dengannya semata mata hanya karena Alloh SWT.

3. Mengembangkan kekayaan batin Seseorang yang mengeluarkan zakat akan menumbuhkan semangat optimism dan menambahkan kekayaan jiwa. Dengan zakat berarti Seseorang telah mampu menekan salah satu sifat dalam diri manusia itu sendiri yaitu egoismenya.

4. Zakat mampu mengembangkan harta, secara lahiriyah zakat mengurangi harta dengan mengeluarkan sebagiannya. Tetapi orang yang mengerti tentang zakat akan memahami bahwa di balik pengurangan harta Kita tersebut yang bersifat zahir, hakikatnya akan bertambah dan kembang. “ Sesungguhnya harta yang diberikan itu akan kembali berlipat ganda”. ( QS Arrum 30:39 )

5. Zakat itu menarik simpati masyarakat. Zakat dapat mengikat antara orang kaya dan masyarakatnya dengan ikatan yang kuat, penuh kasih saying, persaudaraan dan tolong menolong. Apabila manusia mengetahui ada orang yang memberikan kebaikannya maka secara naluriah merekan akan senang dan jiwa mereka pasti akan tertarik kepadanya. “ Secara otomatis simpati akan tertarik untuk mencintainya yaitu orang yang senan tiasa berbuat baik kepadanya dan membenci orang yang berbuat jahat kepadanya”. ( HR Ibnu Adi ). Maka untuk itu kini saatnya umat Islam memberdayakan potensi zakat, terutama zakat mal, agar kehidupan bermasyarakat semakin baik guna mengurangi kesenjangan hidup antara si miskin dan si kaya, Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar